Macam-macam cara pemberian obat pdf

Selain itu adanya resiko terjadinya kerusakan jaringan dengan cara sc. Dalam pemberian obat ada beberapa hal yang harus di perhatikan demi meminimalisir kesalahan di antaranya. Pemberian obat secara topikal adalah pemberian obat secara lokal dengan cara mengoleskan obat pada permukaan kulit atau membran area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum. Nov 18, 20 secara umum persiapan dan langkah pemberian sama dengan pemberian obat secara oral. Pemberian obat oral merupakan cara pemberian obat yang paling umum dilakukan. Dosis toksik dosis toksis adalah takaran obat dalam keadaan biasa yang dapat menyebabkan keracunan pada penderita.

Pemberian obat melalui jaringan intra kutan ini dilakukan di bawah dermis atau epidermis, secara umum dilakukan pada daerah lengan tangan bagian ventral. Tujuan pemeberian obat oral adalah untuk mencegah, mengobati, mengurangi rasa sakit sesuai dengan efek terapi dari jenis obat. Ini sangat penting, khususnya bagi obat yang efektivitasnya tergantung untuk mencapai atau mempertahankan kadar darah yang memadai. Lokasi penyuntikan pada daerah paha vastus lateralis, ventrogluteal pasien harus dalam posisi miring, dorsogluteal pasien harus telungkup dan deltoid lengan atas. Efek lintas pertama bbrp obat mengalami metabolisme di hati atau vena portal sebelum. Tujuan pemberian obat dengan cara ini adalah agar absorpsi obat lebih cepat. Selanjutnya kita akan mempelajari berbagai macam bentuk obat dengan warna. Macammacam cara pemberian obat injections of science. Memberikan suatu obat melalui mulut adalah cara pemberian obat yang paling umum tetapi paling bervariasi dan memerlukan jalan yang paling rumit untuk mencapai jaringan.

Indah lailatul ifa khoridotul jayyidul fikri kristinawati leilita fatmawati akademi kesehatan rustida program diii keperawatan 20142015 kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt atas berkah dan rahmatnya penulis telah berhasil menyusun makalah tentang pemberian obat secara. Cara pemberian obat tak hanya diminum, ini dia cara lainnya. Oct 16, 2014 pemberian obat secara intra kutan atau intra dermal merupakan suntikan pada lapisan dermis atau di bawah epidermispermukaan kulit. Jenis obat seperti ini biasanya akan diberikan melalui suntikan guna menghindari dampak tersebut. Macammacam jenis teknik pemberian obat secara intramuscular pengertian merupakan cara memasukkan obat ke dalam jaringan otot. Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat. Kaplet bentuk dosis padat untuk pemberian oral, bentuk seperti kapsul. Dengan kata lain obat tersebut diproduksi dan dipasarkan juga memiliki tujuan yang sangat kompleks. Beberapa kerugian ditimbulkanoleh pemberian obat melaluiparenteral, antara lain. Meskipun cara ini jarang dilakukan, namun perawat harus mampu melakukannya. Suntikan intravena adalah cara pemberian obat parenteral yang sering dilakukan. Pemberian obat pada telinga cara memberikan obat pada telinga dengan tetes telinga atau salep. Diberikan melalui suntikan ke pembuluh darah intravena, ke dalam otot intramuskular, ke dalam.

Pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus. Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan dapat memahami tentang proses pemberian obat dengan benar. Menjelaskan bagaimana harua melakukan persiapan pemberian obat parenteral. Pemberian obat seperti ini memungkinkan obat dilepas secara berkala dalam bentuk depot obat.

Pemberian obat dengan im atau iv lebih berisiko karena cepat terabsorpsi. Doc makalah pemberian obat topikal fajar pandhu bawono. Pemberian obat intra kutan bertujuan untuk melakukan skintest atau tes terhadap reaksi alergi jenis obat yang akan digunakan. Buku dasar dasar farmakologi ini membahas berbagai sejarah ruang lingkup farmakologi, macam macam bentuk sediaan obat, rute rute pemberian obat. Secara umum persiapan dan langkah pemberian sama dengan pemberian obat secara oral. Beberapa obat yang mungkin akan berinteraksi dengan epinephrine seperti. Cara pemberian obat ke pasien didasarkan beberapa faktor, diantaranya. Cara pemberian obat ditentukan terutama oleh sifatsifat obat misalnya, air atau kelarutan lipid, ionisasi, dll dan dengan tujuan terapi misalnya, keinginan onset cepat tindakan atau kebutuhan untuk administrasi jangka panjang atau pembatasan untuk situs lokal. Injeksi intra muskular adalah suatu cara pemberian obat melalui injeksi yang diberikan dengan memasukkan obat ke dalam otot. Lokasi penyuntikan dapat dilakukan pada daerah paha vastus lateralis dengan posisi ventrogluteal posisi berbaring, dorsogluteal posisi tengkurap, atau lengan atas deltoid.

Tidak ada fase absorpsi dalam pemberian obat secara intravena karena obat langsung masuk ke dalam vena, onset of action cepat, efisien, bioavailabilitas 100 %, baik untuk obat yang menyebabkan iritasi kalau diberikan dengan cara lain, biasanya berupa infus continue untuk obat yang waktuparuhnya pendek joenoes, 2002. Pemberian obat kepada pasien dapat dilakukan melalui beberapa cara diantaranya. Merupakan cara pemberian obat melalui mulut dengan tujuan mencegah, mengobati, mengurangi rasa sakit sesuai dengan efek terapi dari jenis obatdan adapun macammacam teknik pemberian obat secara oral adalah. Sifat kerja obat farmakokinetik ilmu tentang cara obat masuk ke dalam.

Suntikan parenteral terdapat beberapa cara pemberian obat menggunakan suntikan. Lokasi penyuntikan adalah pada daerah paha vastus lateralis, ventrogluteal dengan posisi berbaring, dorsogluteal posisi tengkurap, atau lengan atas deltoid. Asam tranesamat cepat diabsorsi dari saluran cerna, sampai 40% dari 1 dosis oral dan 90% dari 1 dosis iv diekresi melalui urin dalam 24 jam. Biasanya, cara ini dibedakan dari lokasi suntiknya.

Farmakologirute pemberian obat wikibuku bahasa indonesia. Menjelaskan macammacam cara pemberian obat menjelaskan indikasi dan kontra indikasi menjelaskan halhal yang harus diperhatikan dan cara pemberiannya. Makalah kdk ii obat dan cairan tugas kuliah kebidanan d3. Tujuan praktikum mahasiswa dapat mengenal cara dan rute pemberian obat, mengetahui pengaruh rute pemberian obat terhadap efek farmakologi, memahami konsekuensi praktis dari pengaruh rute pemberian obat, mengenal manifestasi berbagai efek obat yang diberikan. Salah satu obat yang paling ada disekitar kita ialah obat oral. Oral memberikan obat lewat mulut paling umum obat akan melalui jalur paling kompleks dan lama sampai pada organ target obat akan diserap di saluran cerna. Faktor risiko yang berasosiasi dengan beratnya derajat klinis antara lain umur, jenis kelamin, alergen. Tujuan disusunnya makalah mengenai cara pemberian obat secara parenteral ini adalah. Penyuntikan obat suntikan ke dalam pembuluh darah vena. Subkutan di bawah kulit intramuskular dalam otot intravena dalam pembuluh darah intratekal sekitar sumsum tulang belakang suatu obat dapat dibuat atau diproduksi dengan cara yang memperpanjang penyerapan obat dari tempat suntikan selama berjamjam, hari, atau lebih lama. Dengan rute pemberian iv, obat menghindari saluran cerna dan oleh karena itu menghindari metabolisme first pass oleh hati. Pemberian obat dengan cara memasukan obat ke dalam jaringan otot.

Cara pemberian obat serta tujuan penggunaannya adalah sebagai berikut anief, 2000. Hal yang perlu diperhatikan adalah klien perlu diberi penjelasan untuk meletakkna obat dibawah lidah, obat tidak boleh ditelahn, dan biarkan berada di bawah lidah sampai habis di absorbs seluruhnya. Pengertian dan jenisjenis obat dalam obat oral jasa. Dalam pemberian obat kumur pasien disarankan untuk berkumur dengan obat yang telah ditentukan, siapkan pula wadah untuk membuang cairan kumur. Macammacam pemberian obat 1 pemberian obat per oral 2 pemberian obat. Ppt cara pemberian obat parenteral golongannya rachmat. Mar 01, 2018 pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus. Sediaan obat cair memiliki berbagai macam bentuk seperti diuraikan berikut. Makalah farmakologi tentang prinsip pemberian obat. Kaji indikasi untuk menentukan rute pemberian obat yang tepat. Yang perlu diperhatikan adalah klien perlu diberikan penjelasan untuk meletakkan obat di bawah lidah, obat tidak boleh ditelan, dan dibiarkan berada di bawah lidah sampai habis di absorbsi seluruhnya.

Terdapat 2 rute pemberian obat yang utama, enteral dan parenteral. Obat ini disuntikkan ke jaringan lemak tepat di bawah kulit. Makalah tentang pemberian obat secara parenteral injeksi di susun oleh kelompok 8. Kelemahan dari pemberian obat secara oral adalah efek yang timbul biasanya lambat, tidak efektif jika pengguna sering muntahmuntah, diare, tidak sabar, tidak kooperatif, kurang disukai jika rasanya pahit. Pemberian obat kepada pasien terdapat beberapa cara,yaitu melalui rute oral, parenteral, rektal, vaginal, kulit, mata, telinga dan hidung.

Pemberian obat kulit dapat bermacammacam seperti krim, losion, aerosol, dan sprei. Makalah farmakologi tentang prinsip pemberian obat makalah. Apr 23, 20 terdapat 2 rute pemberian obat yang utama, enteral dan parenteral. Obat ini menpunyai indikasi dan mekanisme kerja ya ng sama dengan asam aminokoproat tetapi 10 kali lebih poten dengan efek sampning yang lebih ringan. Pemberian obat dengan sediaan suppositoria dengan memasukkan obat melalui anus atau rektum dalam bentuk suppositoria. Pada lengan bawah bagian dalam atau ditempat yang dianggap perlu. Sebelum memberikan obat cek kembali identitas pasien. Benar waktu pemberian dalam materi ini saya akan berbagi ilmu atas apa yang sudah saya ketahui tentang macam macam cara pemberian obat, yaitu. Faktor zat aktif serta stabilitasnya menjadi alasan bahwa obat dibuat dalam sediaan yang cocok untuk zat aktif tersebut.

Pengertian pemberian obat sub cutan dan intra cutan pemberian obat subkutan adalah pemberian obat melalui injeksi suntikan ke area bawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak di bawah dermis. Menjelaskan dan memahami konsep dasar pemberian obat 2. Aug 08, 2015 2 menjelaskan macammacam cara pemberian obat 3 menjelaskan indikasi dan kontra indikasi 4 menjelaskan halhal yang harus diperhatikan dan cara pemberiannya. May 31, 2017 setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan dapat memahami tentang proses pemberian obat dengan benar. Efek sistemik, yaitu obat beredar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Obat yang biasa digunakan untuk pemberian obat topikal pada kulit adalah obat yang berbentuk krim, lotion, atau salep. Pemberian obat secara sublingual dilakukan dengan cara meletakkan obat di bawah lidah dan menganjurkan pasien agar tetap menutup mulut, tidak minumberbicara selama obat belum larut seluruhnya. Pemberian dengan suntikan parenteral meliputi rute berikut. Obat diberikan secara parenteral dengan lokasi yang sesuai. Untuk cara pemberian obat ini relatif aman, praktis dan ekonomis. Oral merupakan cara pemberian obat melalui mulut dengan tujuan mencegah, mengobati, mengurangi rasa sakit sesuai dengan efek terapi dari jenis obat. Ada dua rute utama dari pemberian obat, enteral dan parenteral. Indah lailatul ifa khoridotul jayyidul fikri kristinawati leilita fatmawati akademi kesehatan rustida program diii keperawatan 20142015 kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt atas berkah dan rahmatnya penulis telah berhasil menyusun makalah tentang pemberian obat secara parenteral. Tujuan sebagai acuan dan langkahlangkah dalam pelaksanaan pemberian injeksi intra muskular pada pasien di igd kebijakan harus tepat, benar dan sesuai dengan jenis obat.

Dosis ini dipengaruhi oleh umur, berat badan, jenis kelamin, waktu pemberian, dan cara pemberian obat. Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Dengan demikian obat oral juga dapat dikatakan sebagai obat dalam. Obat tetes telinga ini pada umumnya diberikan pada gangguan infeksi telinga khususnya pada telinga tengah otitis media, dapat berupa obat antibiotik. Pemberian obat melalui intravena secara langsung cara pemberian obat melalui vena secara langsung, diantaranya vena mediana cubiticephalika lengan, vena saphenosus tungkai, vena jugularis leher, vena frontalistemporaliskepala, yang bertujuan agar reaksi cepat dan langsung masuk pada pembuluh darah. Dengan cara ini, aksi kerja obat lebih cepat yaitu setelah hancur di bawah lidah maka obat segera mengalami absorbsi ke dalam pembuluh darah. Penjelasan terkait rute pemberian obat akan disampaikan pada bab selanjutnya. Pemberian obat dengan cara ini dilakukan pada bagian tubuh yang berotot besar, agar tidak ada kemungkinan untuk menusuk saraf, misalnya pada bokong dan kaki bagian atas atau pada lengan bagian atas. Dengan cara ini, aksi kerja obat lebih cepat yaitu setelah hancur di bawah lidah maka obat segera. Obat yang telah diserap kemudian diuraikan oleh hati sebelum akhirnya diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Pemberian obat intramskular dilakukan dengan cara memasukan obat kedalam jaringan otot. Cara atau rute pemberian obat harus tepat dan benar 1. Sublingual adalah obat yang cara pemberiannya ditaruh di bawah lidah. Pemberian obat secara sublingual yaitu dengan cara meletakkan obat di bawah lidah.

Yang dimaksud dengan pemberian obat melalui mata adalah memberi obat ke dalam mata berupa cairan dan salep. Untuk obat yang tidak diabsorbsi secara oral, sering tidak ada pilihan. Cara pemberian obat akan menentukan kecepatan dan banyak obat dapat diabsorpsi dan efek yang diperoleh, yaitu. Obat yang diberikan secara parenteral akan di absorbsi lebih banyak dan bereaksi lebih cepat dibandingkan dengan obat yang diberikan secara topical atau oral.

929 4 400 962 162 485 138 770 582 34 1382 701 688 1313 1481 340 357 1029 143 1170 1030 615 1040 411 244 728 401 798 1359 930